Kamis, 08 Desember 2011

Partisi Dengan G parted

  • Masukkan CD Ubuntu (disini saya menggunakan ubuntu 10.04 LTS) dan boot awal pada DVD/ CD maka akan tampak tulisan Ubuntu (gambar P.1)
Gambar P.1


Tunggu hingga terlihat menu install dan tulisan Welcome serta pilihan bahasa, Try Ubuntu 10.04 dan Install Ubuntu 10.04. (gambar P.2)
Gambar P.2





  • Pilih Try Ubuntu 10.04 (live CD) hingga masuk ke desktop Ubuntu (gambar P.3)
Gambar P.3










Kemudian pilih System → Administration → GParted (gambar P.4),
Gambar P.4








Maka akan muncul window Gparted dengan fitur menu seperti pada aplikasi Partition Magic (gambar P.5).
Gambar P.5








  • Pilih partisi yang akan diubah. Disini saya memilih partisi /dev/sda5 (gambar P.6)
Gambar P.6










Kemudian klik kanan pada /dev/sda5 dan pilih “Reside/Move” (gambar P.7)
Gambar P.7











Maka akan tampil seperti pada gambar P.8, selanjutnya tinggal merubah ukuran partisi sesuai kebutuhan. 






Gambar P.8

Seperti yang terlihat pada gambar P.9 penulis mengalokasikan partisi untuk intallasi Ubuntu sebesar 6 GB kemudian klik reside/move dan proses pengecilan partisi dilakukan walaupun sebetulnya belum terjadi di hardisk.
 

Gambar P.10

Tahap selanjutnya adalah mengklik gambar checklist yang berwarna hijau untuk melakukan perubahan ke hardisk (gambar P.10). 







Gambar P.11
Bila ada peringatan seperti gambar P.11, klik Apply dan dilanjutkan proses sampai complete.







Gambar P.12
Bila proses perubahan partisi berhasil maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini (gambar P.12).













  • Kemudian keluar dari aplikasi GParted dan bisa langsung meng-install Ubuntu ataupun restart untuk meyakinkan bahwa partisi sudah benar-benar sukses.

Instalasi Ubuntu 10.04

Instalasi Ubuntu sendiri sebetulnya ada beberapa cara yaitu melalui media CD, USB flash dan yang lainnya disini saya mencoba memberikan contoh instalasi Ubuntu menggunakan media CD.
  • Pertama-tama silahkan booting melalui CD setelah tampil seperti gambar P.2 diatas maka kita bisa memilih langsung menginstal ubuntu atau melakukan live CD (disini disarankan menggunakan live CD terlebih dahulu agar kita mengetahui adakah perangkat keras yang butuh driver tambahan).
  • Karena menggunakan live CD maka yang dipilih adalah Try Ubuntu 10.04
  • Setelah tampilan gambar P.3 didesktop kita akan melihat 2 icon yaitu Example dan Install Ubuntu 10.04
  • Klik Install Ubuntu 10.04 dan akan terlihat tampilan gambar I.1
Gambar I.1











Gambar I.2


Bahasa yang dipilih adalah English kemudian klik Foward dan Ubuntu akan menyesuaikan setingan waktu dengan yang ada di komputer seperti terlihat pada gambar I.2




Gambar I.3


Dibawah ini, gambar I.3 adalah local time yang digunakan bila tidak sesuai Anda dapat merubahnya dan disesuaikan dengan negara dan waktu yang sesuai dengan GMT. Klik Foward untuk melanjutkan.




Gambar I.4
Selanjutnya pemilihan partisi dimana Ubuntu akan di-install, digambar I.5 – I.8 terlihat bahwa sistem operasi terdahulunya dikenali oleh Ubuntu dalam hal ini adalah Windows serta dapat dilihat yang berwarna biru adalah /dev/sda1 sekaligus tempat windows di-install dan yang berwarna hijau adalah /dev/sda5. 

Gambar I.5


Gambar I.5 adalah instalasi Ubuntu di seluruh hardisk yang mengakibatkan sistem operasi terdahulu akan dihapus dan diganti dengan hanya Ubuntu.

Gambar I.6




Gambar I.6 adalah pemilihan partisi hardisk diserahkan seluruhnya kepada Ubuntu.






Gambar I.7
Gambar I.7 adalah pemilihan partisi hardisk diserahkan kepada Ubuntu dan dipilih partisi hardisk yang paling besar.

Gambar I.8






Gambar I.8 adalah pengaturan partisi dilakukan secara manual dan pilihan inilah yang dipilih karena diasumsikan sebelumnya Anda sudah menyiapkan partisi kosong untuk Ubuntu.




Gambar I.9
Setelah dipilih specify partitions manually (advanced) maka akan tampil seperti pada gambar I.9 dimana telihat 3 partisi yaitu /dev/sda1, /dev/sda5 dan free space.



Gambar I.10


Gambar I.11
Di free space itulah akan menginstal Ubuntu 10.04, disini free space untuk Ubuntu hanya 6 Gb dan disini dicontohkan membuat 3 partisi yaitu partisi root (dilambangkan dengan “/”), home dan swap. Yaitu masing-masing root= 2Gb (gambar I.10), home= 3Gb (gambar I.11) dan swap= 1Gb (gambar I.12). Gambar dapat dilihat dibawah ini.



Kemudian dilanjutkan dengan membuat user (gambar I.13).












Gambar I.13
Bila di-install berdampingan dengan sistem operasi yang lain maka akan tampil seperti dibawah ini (gambar I.14).
Gambar I.14












Ini adalah cara mengimport user dari sistem operasi yang lain baik itu user serta folder-folder yang ada di sistem operasi tersebut (abaikan saja).
Gambar I.15








Dan yang terakhir adalah settingan yang telah dilakukan sebelumnya akan dikonfirmasi oleh Ubuntu. Bila ada ketidaksesuaian informasi bisa kembali untuk memperbaikinya dengan tombol back, namun bila yakin selajutnya tinggal klik Install (gambar I.15)
Gambar I.16




  • Prosesnya instalasinya sendiri berlangsung antara 30-60 menit tergantung spesifikasi komputer, menggunakan komputer pentium 4 1,6 Ghz, RAM 512 membutuhkan waktu kira 30 menit, proses penginstalan akan terlihat seperti gambar I.16. 

Setelah restart maka tampilan awal ketika komputer hidup akan seperti gambar I.17, bila akan memilih sistem operasi lain maka tinggal kita pilih dan tekan enter.


Tampilan Login (gambar I.18)
masukan username dan password yang telah dibuat pada proses sebelumnya.
Gambar I.18


Tampilan Desktop Ubuntu (gambar I.19)
Gambar I.19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar